Mengenal Jenis-jenis Resep Makanan Korea

Rabu, 04 September 2013

Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Korea

Mengenal ciri dan makanan khas dari berbagai wilayah di negara Korea

Pernahkan anda mendengar istilah "phaldogangsan (팔도강산)"? Dalam bahasa Korea istilah phaldogangsan berarti wilayah negara Korea terdiri dari 8 provinsi yaitu gyônggi-do, kangwon-do, chungchông-do, côlla-do, kyôngsan-do, hwanghae-do, phyôngan-do dan hamgyông-go. Tiap wilayah tersebut mempunyai ciri khas masing-masing baik dalam budaya maupun makanan.

peta wilayah provinsi korea selatan

Sekarang mari kita lihat apa saja ciri khas makanan dari masing-masing wilayah di negara Korea tersebut.
  • Sôul, Gyônggi-do (경기도)
    Karena sejak jaman dulu Sôul merupakan ibu kota, oleh karenanya masayarakat Sôul lebih banyak mempertimbangkan trend dan gaya hidup. Dan ada yang bilang orang-orang Sôul adalah "kkakjaengi (깍쟁이)" yang bisa dartikan "terbersih dan berpendirian keras". Mereka memiliki karakter lebih casual dan bergaya tinggi. Dan ciri lainnya yaitu tidak menyukai makanan pedas dan asin.
    Yang terkenal dari wilayah Gyonggi adalah beras dari daerah Ichon, selain itu makanan yang terkenal adalah "samgyethang/삼계탕(sup ayam)", "bulgogi/불고기 (daging berbumbu)", "sinsôllo/신선로 (Royal Hot Pot, sejenis masakan yang terdiri dari beranekaragam bahan yang dimasak dalam mangkok tembaga)", "sôllôngthang/설렁탕(sup tulang daging sapi)".
  • Chungchông-do (충청도)
    Wilayah ini memiliki udara pegunungan yang bersih, dan suhu tropis, oleh sebab itu karakter orang-orang wilayah chungchông-do cenderung lambat dan lembut. Bahasa maupun tingkah lakunya terlalu lamban, oleh karenanya sering diolok-olok dari daerah lain. Dan ciri khas makanan dari daerah ini tidaklah terlalu berbumbu, pada umumnya rasanya biasa dan gurih. Contohnya, "chônggukjang/청국장 (tauco yang baunya seperti tempe busuk)", "dothorimuk/도토리묵 (sejenis agar-agar yang dijadikan lauk)", "hodu-kwaja/호두과자 (kue walnut)". Dan sesuai dengan pergantian musimnya Chungchong-do terkenal juga dengan makanan laut seperti udang, kerang , kepiting sebagai salah satu kebanggan daerah tersebut.
  • Côlla-do (전라도)
    Dibandingkan dengan daerah lain, daerah ini terkenal kaya akan makanan, banyak menghasikan biji-bijian dan makanan laut. Wilayah ini tidak khawatir akan kekurangan makanan. Bahkan ada pepatah mengatakan "karena terlalu penuhnya makanan yang dihidangkan hingga kaki mejapun roboh". Masakan dari daerah ini banyak menggunakan bumbu dan makanan yang diasinkan, rasanya lebih kuat dan gurih. Di antara 8 provinsi (phaldogangsan) makanan yang paling terkenal adalah dari daerah Côlla-do. Contohnya, kota conju terkenal dengan "bibimbap/비빔밥 (nasi campur ala Korea)", "khongnamulgukbap/콩나물국밥(nasi kuah sayur toge)", dan Kimchi/김치 (asinan khas Korea), yang banyak menggunakan chôtgal/젓갈(bahan-bahan makanan laut yang diasinkan), sunchang kochujang/순창고추장 (saus cabe merah ala Korea yang terkenal dari Sunchang), kota Naju "komthang/곰탕(sup sapi)", kota Hoksando "hongô/홍어(ikan cucut)", kota Mokpho "sebalnakji/세발낙지(sejenis ikan cumi)", kota bolgyo "kkomak/꼬막(sejenis kerang)", kota yonggwang "kulbi/굴비(sejenis ikan laut)". Hampir di setiap kota di wilayah ini memiliki jenis makanan yang terkenal.
  • Hwanghae-do (황해도), Phyôngan-do (평안도), Hamgyông-do (함경도)
    Meskipun Korea utara terpisah dengan Korea selatan selama kurang lebih 60 tahun akibat perang, namun hingga kini makanan khas Korea utara masih banyak disukai oleh masyarakat Korea Selatan. Makanan Korea Utara yang paling terkenal pada masyarakat Korea Selatan diantaranya adalah naengmyon/냉면 (mi dingin). Mie selai gandum yang dimakan pada kuah asin yaitu "phyôngyang naengmyon/평양냉면 (mie dingin phyongyang)" dan "hamheung naengmyon/함흥냉면(mie yang dicampur dengan saus cabe), makanan tersebut disukai oleh seluruh masyarakat. Selain itu makanan Korea Utara yang terkenal lainnya adalah "wangmandu/왕만두(pangsit besar yang diisi daging cincang)", "sundae/순대(sosis kulit babi yang diisi campuran bihun Korea dan sayuran)", "cokbal/족발(kaki daging babi)".
  • Kangwon-do (강원도)
    Wilayah ini terkenal dengan banyak pegunungan tinggi dan terjal, banyak tanaman biji-bijian, terutama banyak mengkonsumsi kentang. Karena sangat terkenal dengan kentangnya sampai-sampai orang Kangwon-do sering dipanggil dengan sebutan "kamjabawi/감자바위" yang berarti "kentang batu" sebagai kata humor. Selain terkenal sebagai penghasil tanaman kentang, juga banyak menghasilkan tanaman jagung dan banyak makanan yang dibuat dari tepung-tepungan. Makanan "ongsimi/옹심이(sejenis perkedel ala Korea)", "makguksu/막국수(mie soba yang tebuat dari gandum buckwheat)" dan lain-lain. Selain itu makanan hasil laut seperti ikan pollok dan cumi, dan yang terkenal lagi daging sapi "hanu/한우(asli dalam negeri)".
  • Kyôngsang-do (경상도)
    Sifat yang dimiliki orang Kyôngsang-do terkenal emosional dan tidak sabaran. Makanan daerah ini memiliki ciri khas pedas dan asin. Karena wilayah ini termasuk sebagai tempat bertemunya antara laut timur dan laut selatan oleh karenanya sangat populer akan makanan lautnya. Sebagai contoh: kota Busan "cagalchi/자갈치", jenis ikan yang paling terkenal segar di seluruh pasar Korea. Selain itu "miyok/미역 (rumput laut)", "myôlchi/멸치(ikan teri)", "taege/대게(kepiting merah)", dan lain-lain. Begitu juga "aguccim/아구찜 (sejenis ikan laut yang dibumbu pedas dicampur aneka sayuran)", "twaejigukbap/돼지국밥(sup nasi dan sayur babi)", "yukkaejang/육개장(sayur daging sapi pedas campur sayuran)" dikenal sebagai makanan istimewa daerah Kyôngsang-do.