Mengenal Jenis-jenis Resep Makanan Korea

Sabtu, 03 Agustus 2013

Tips Berbelanja Bahan Makanan di Korea

Cara dan Tips Belanja Bahan-bahan Dasar Makanan

Sebaik mungkin berbelanjalah bahan yang masih segar untuk setiap masakan. Namun jika setiap waktu memasak harus belanja ke pasar tentunya akan menyulitkan keadaan. Cara yang paling baik adalah dengan terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Berikut beberapa tips belanja yang bisa dilakukan.

tips belanja pic

Bahan-bahan yang selalu harus dibeli dalam jumlah sedikit
  • Sayuran (야채: yachae): Untuk menjaga kesegaran sayuran tersebut diusahakan membeli secukupnya. Sayuran selain dijual di supermarket besar, di warung-warung terdekatpun ada, setiap jenisnya dan cara penjualannya berbeda. Di pasar tradisional walaupun dijual yang rata-rata sudah diikat namun dapat juga dibeli dengan harga yang diinginkan oleh pembeli.
  • Daging (육류: yukryu): Apapun menunya atau hidangannya, membeli dalam jumlah secukupnya adalah langkah yang arif. Walaupun dapat disimpan dalam freezer, namun rasanya menjadi kurang segar. Pada saat membeli di supermarket besar atau di tempat penjual daging, pada umumnya daging dijual dengan timbangan ukuran per gram. Di Korea, untuk menimbang berat daging biasanya dikenal dengan istilah "geun". Untuk daging babi "1 geun" pada umumnya berukuran 600g, sedangkan untuk daging sapi setiap daerah berbeda "1 geun" nya antara 400g dan 600g. Dan untuk di restoran dijual dengan ukuran "bun", untuk "1 bun" pada umumnya 200g.
  • Makanan Laut (해산물: haesanmul): Belilah seperlunya untuk dimakan. Jika disimpan terlalu lama bukan hanya rasa enaknya berkurang, namun makanan laut dapat mudah basi dan bisa keracunan. Selain itu, sekali dikeluarkan dari freezer, maka rasanya akan berkurang jauh dari sebelumnya.

Bahan-bahan dasar yang sering diperlukan, usahakan jangan sampai kehabisan
  • Bumbu (양념: yangn'yôm), Macam-macam saos (장류: jangryu): Bumbu dasar yang sering digunakan pada menu masakan Korea, hendaknya agar selalu disediakan seperti: kanjang, kochujang, dwenjang, minyak goreng, minyak wijen, cuka, garam, ikan teri, dan biji wijen. Karena bahan-bahan ini bisa bertahan lama, sebaiknya sediakan secukupnya.

    Pada umumnya semua bahan-bahan dasar dijual dalam kemasan tertentu yang sudah dikemas dari pabrik itu sendiri, namun jika kita membeli di pasar tradisional banyak pula pedagang yang membuat langsung bahan dasar tersebut untuk dijual.
  • Makanan Instan (가공식품: kagong sikphum): Jenis makanan kaleng dan instan di setiap rumah paling banyak dikonsumsi. Namun karena ada masa kadaluwarsanya, maka hendaknya membeli secukupnya (tidak berlebihan). Contoh makanan instan tersebut diantaranya: mie kue pangsit beku, ikan tuna kalengan dan lain-lain.

Tempat untuk berbelanja
Tempat di mana kita bisa berbelanja dan membeli keperluan sehari-hari bisa dilakukan di supermarket besar ataupun di pasar tradisional, bahkan sekarang bisa juga belanja online lewat internet.
  • Supermarket (마트: matheu): Di supermarket pembelian barang yang diperlukan dilakukan dalam jumlah besar-besaran dan dihitung secara bersamaan. Pada setiap barang yang dijual tertera harga dan satuan tertentu secara akurat. Karena itu yakinkan terlebih dahulu harga dan jumlahnya. Nama-nama supermarket besar di Korea di antaranya: E-Mart, Lottemart, Home Plus dan lain-lain.
  • Pasar Tradisional (재래시장: caerae sijang): Di pasar tradisional setiap warung menjual masing-masing golongan barang. Suasananya tidak serapih supermarket, namun jika pandai berkomunikasi maka selain akan memperoleh potongan harga, juga dapat memberikan pengalaman yang menguntungkan untuk pembeli. Dan walaupun tidak harus mendapatkan bungkusan yang bagus, namun memperoleh barang yang sesuai dengan yang diperlukan adalah sangat baik.

Selain berbelanja di kedua tempat tersebut, kini kita juga bisa berbelanja online melalui internet. Mungkin semua barang bisa didapat dari internet seperti makanan beku, bumbu-bumbu, sayuran, dan bumbu penyedap. Dan keuntungan membeli barang di internet bisa mendapatkan harga yang lebih murah, dan kadang-kadang kita bisa membeli barang-barang khas produksi suatu daerah dan juga barang dengan kualitas tinggi. Akan tetapi membeli barang tanpa melihat langsung, harus sangat berhati-hati. Dan sebaiknya sebelum membeli harus mengetahui informasi yang diperlukan.